Hadiah I Jatuh Semarang
Edisi: 26/19 / Tanggal : 1989-08-26 / Halaman : 97 / Rubrik : EB / Penulis :
LIBRA Room Hotel Hilton, Sabtu siang pekan lalu. Di sini terlihat Yusuf Thalib, S.H., Dirjen Bina Bantuan Sosial Departemen Sosial. Presdir BCA Abdullah Ali dan Wakil Presdir BCA Mochtar Riady. Lalu kedua putranya yang juga bankir, James dan Stephen Riady. Di samping itu, beberapa direktur dari empat bank yang menyelenggarakan Tabungan Hari Depan (Tahapan).
Mereka menghadap ke sebuah alat berbentuk silinder dan tembus pandang. Memang, itulah alat pengundi nomor kupon pemenang Tahapan. Setelah ramai dipolemikkan, tiba waktunya Tahapan membuktikan ketepatan rancangan dan janjinya. Untuk itu, alat pengundi yang digerakkan oleh motor ini akan mengaduk 60 buah bola…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…