Pembebasan Irian Sampai G30s-pki
Edisi: 29/19 / Tanggal : 1989-09-16 / Halaman : 19 / Rubrik : NAS / Penulis :
DENGAN langkah tertatih dan tubuh dipapah? Ondos mndekati
tiang mikrofon. Geremang suara dua ribuan mahasiswa yang
berkerumun di lapangan basket dan emper Gedung Student entre
ITB, Sabtu siang pekan lalu, itu kontan mereda, ketika pemuda
yang lusuh-lunglai ini mulai angkat bicara, sembari duduk
bersandar di tembok
; "Saya berharap, semua mahasiswa ITB ikut memikirkan nasib
rekan-rekan kita yang dipecat dan ditahan," kata Ondos, alias
Theodorus Yakub, yang saat itu membukukan hari ke-5 aksi mogok
makannya, dalam suara yang lemah. Namun, suara lirih itu
tampaknya punya pengaruh kuat. Massa mahasiswa itu langsung
bertepuk tangan, bergemuruh. Yel-yel pun berhamburan.
; Berikutnya, muncul Saritomo, mahasiswa Teknik Industri angkatan
1985, ke tengah arena yang mereka sebut sebagai apel siaga itu.
Dia mewakili FKHJ (Forum Komunikasi Himpunan Jurusan), badan
yang selama hampir lima tahun ini mengatur aktivitas
kemahasiswaan antarjurusan di ITB. Saritomo tampil untuk
membacakan pernyataan sikap atas keputusan Rektor ITB yang
dianggap mereka tidak bijaksana.
; "FKHJ menuntut agar Rektor mencabut sanksi pemecatan, dan segala
bentuk sanksi lainnya, sehubungan dengan aksi 5 Agustus," kata
Saritomo membacakan pernyataan itu. Jika tuntutan itu tak
diindahkan, "Mahasiswa akan mogok kuliah. Para asisten dosen
juga akan mogok." Pernyataan itu juga disambut dengan tepuk
tangan ramai, dan sebagian mereka mengacung-acungkan poster yang
menyerang Rektor.
; Aksi itu merupakan ekor demonstrasi yang terjadi di kampus ITB,
5 Agustus lalu. Ketika itu, Menteri Dalam Negeri Rudini datang
ke ITB atas undangan Rektor, Prof. Wiranto Arismunandar.
Rupanya, kedatangan Rudini itu tak disukai oleh sekelompok
mahasiswa. Mereka, yang berjumlah 200 - 300 orang, menyambut
kedatangan Mendagri dengan gelaran poster-poster keras, yel-yel,
pernyataan sikap,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?