Dari Kolam Susu Ke Aga Khan

Edisi: 32/19 / Tanggal : 1989-10-07 / Halaman : 44 / Rubrik : ART / Penulis :


DULU lahan 2.7 hektare di tengah Kota Samarinda ini terkenal sebagai Kolam Susu. Bukan di situ berpusat pemerahan susu. Kompleks pertokoan bernama Taman Hiburan Gelora, karena gagal, menjadi kumuh. Bahkan ada kegiatan pelacuran. Pokoknya. segala yang jelek-jelek ada di situ," kata Wali Kota Samarinda Waris Husain.

Kolam Susu kemudian pada 1986 berubah. setelah muncul proyek pembuatan pusat perdagangan Citra Niaga. Proyeknya berlangsung dalam tiga tahap, hampir tiga tahun,dengan biaya Rp 8 milyar. Kompleks ini menjadi perhatian dunia. Citra Niaga menggondol The Aga Khan Award for Architecture. Penghargaan tersebut diberikan dalam sebuah resepsi resmi di Kairo. 15 Oktober ini.

Tahun ini ada 241 proyek di seluruh dunia (50 dari Indonesia) didaftarkan untuk dinilai. Yang masuk nominasi dan diseleksi di Jenewa ada 32. Dua di antaranya dari Indonesia: Citra Niaga dan Bandara SoekarnoHatta. Setelah diseleksi lagi, penghargaan bergengsi bidang arsitektur itu kemudian diraih Citra Niaga.

Dengan demikian, sudah lima kali…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
Bunuh Diri Ekologis
2007-10-28

Dengan ruang terbuka hijau hanya seperlimabelas luas total, jakarta sering tenggelam oleh hujannya sendiri. padahal,…

M
Menjaga Titipan Anak-Cucu
2007-10-28

Gerakan warga memperbaiki lingkungan dilakukan karena pemerintah dinilai tidak berbuat cukup. kini mereka telah menikmati…

M
Mengutamakan Bentuk Komunitas
1992-09-26

Sembilan proyek arsitektur mendapat penghargaan aga khan. di antaranya proyek kali code, yogya, karya arsitek…