Aumnya Terdengar Memilukan
Edisi: 32/19 / Tanggal : 1989-10-07 / Halaman : 110 / Rubrik : LIN / Penulis :
SUNYI kini menguasai Desa Teluk Panjie dan sekitarnya. "Karyawan kami sekarang hanya berani bekerja hingga pukul 2 siang," kata Ansari, Kepala Humas PT Supra Matra Abadi (SMA), sebuah perusahaan subkontraktor yang mempersiapkan lahan perkebunan di kawasan Kabupaten Labuhan Batu, 480 km dari Medan.
Di malam hari, sepi makin merajalela. Apalagi di gelap malam itu suara auman harimau, yang terdengar mengiba-iba, sering mengiris suasana. Sang raja rimba itu seakan tengah dilanda duka. "Suara aumannya terdengar memilukan," tutur Abdul Wahab Harahap, pawang harimau yang ikut menjaga desa sepi di Kecamatan Kampung Rakyat, Labuhan Batu itu.
Hewan buas itu, hingga pekan lalu, diduga masih berkeliaran di sekitar Teluk Panjie. Wahab berhasil melacak jejak kaki hewan itu dl kebun karet milik penduduk. Di situ tampak jejak kaki besar dan kecil, sang induk dan seekor anaknya. "Mereka masih terus mencari-cari," ujar Wahab.
Mencari-cari? Penduduk Desa Teluk Panjie dan sekitarnya percaya, sang induk harimau itu hingga kini masih terus mencari seekor anaknya yang lain, yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…