Sandiwara Buntut Sang Nyonya
Edisi: 35/19 / Tanggal : 1989-10-28 / Halaman : 74 / Rubrik : KRI / Penulis :
BANYAK orang gila buntut SDSB. Tapi agaknya baru Nyonya Sri Rochmani, seorang penduduk Pandansari, Semarang, yang tega mengelabui suaminya. Suatu hari, ia "bersandiwara" seolah-olah rumahnya kerampokan. Akibatnya, uangnya, uang suaminya yang lebih dari Rp 4 juta, berikut perhiasannya ludes. Bukan itu saja, ia juga dianiaya perampok hingga berlumuran darah.
Ternyata, semua cerita itu bohong belaka. Semua kekayaannya itu sebenarnya telah dihabiskannya untuk membeli buntut SDSB dan membayar dukun peramal buntut. Gara-gara "sandiwara" itu, Pengadilan Negeri Semarang Senin pekan lalu memvonis Sri Rochmani 3 bulan penjara dengan masa percobaan 6 bulan.
Kamis subuh 3 Maret 1988 lalu, Sugiyono, 37 tahun, seperti…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…