Sesudah Saham Astra Dibeli Toyota
Edisi: 18/23 / Tanggal : 1993-07-03 / Halaman : 32 / Rubrik : EB / Penulis : MWA
BURSA Efek Jakarta (BEJ), Selasa pekan lalu, kembali terguncang keras. Hari itu terjadi transaksi besar-besaran saham Astra International Incorporated (AII) selanjutnya disebut Astra dengan harga miring. Kendati saham Astra di pasar reguler diperdagangkan pada harga Rp 13.000 per lembar, transaksi saham-saham sejenis di pasar borongan (block sale) hanya mencapai Rp 10.000 per lembar.
Pembelinya bukan lagi konglomerat yang sering dijuluki jago kandang, melainkan raksasa industri mobil kaliber dunia: Toyota Motor Corporation (TMC) selanjutnya disebut Toyota. Direktur Umum PT AII, Aminuddin, mengungkapkan, Toyota telah mengambil oper 20 juta saham AII.
"Otomatis, Toyota sebagai investor asing bisa mempengaruhi manajemen perusahaan Astra (yang dulu 100% dikelola dan dimiliki pengusaha nasional)," ujar Direktur Utama BEJ, Hassan Zein Machmud. Tapi ia pun optimistis, "Saham-saham Astra akan menjadi lebih likuid."
Toyota merupakan "pendatang" asing kedua di Astra. Yang pertama adalah International Finance Corporation (IFC), anak perusahaan Bank Dunia. IFC menguasai 5,38% saham AII. Dan ketika Astra masuk bursa tahun 1991 dengan melepas 17,37% saham, investor asing lainnya juga dibolehkan membeli hampir separuh dari jumlah itu (8,5%).
Dua puluh juta saham Astra yang dibeli Toyota pekan lalu sebenarnya sejak akhir tahun 1992 sudah tercatat atas nama sebuah perusahaan di Hong Kong, yang pemiliknya adalah orang Indonesia. Saham itu kemudian beralih kepada Toyota setelah melalui liku-liku rumit, yang terungkap sesudah wartawan TEMPO, Seiichi Okawa, mewawancarai Direktur Umum Toyota Motor Corp. Divisi Asia, Koji Hasegawa, 52 tahun. Petikannya:
Mengapa Toyota membeli saham Astra?
Karena Astra…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…