Menangkal Ulah Singapura

Edisi: 18/23 / Tanggal : 1993-07-03 / Halaman : 36 / Rubrik : EB / Penulis : IVH

KELUHAN perihal telepon di Tanah Air sudah menjadi cerita usang yang membosankan. Sulit mendapatkan sambungan, ada gangguan suara berupa induksi, lalu bunyi kresek-kresek, dan entah apa lagi. Tapi, kalau karena itu sampai menyewa saluran telepon negara jiran, nah, keterlaluan namanya.

Apa boleh buat. Beberapa tahun terakhir ini, di Pulau Batam, telepon tangan dan faksimile yang bersaluran sentral di Singapura sudah bukan barang baru. Setidaknya, 27 perusahaan kontraktor perminyakan sudah menggunakannya. Dan mereka punya alasan. Katanya, klien asing mensyaratkan nomor telepon dan faksimile dicantumkan dalam butir kontrak. "Bila itu terbukti tak berfungsi, mereka tak…

Keywords: -

---

Foto Terkait