Akar Dan Bom Waktu

Edisi: 41/19 / Tanggal : 1989-12-09 / Halaman : 90 / Rubrik : EB / Penulis :


EKONOMI Orde Baru mendapat prioritas untuk dikaji hampir semua seginya pada hari pertama konperensi "Orde Baru, Dulu, Sekarang, dan Mendatang", yang diselenggarakan Australian National University (ANU) di Canberra, Senin pekan ini. Dalam cuaca musim panas yang teduh, para pakar dari Indonesia dan Australia tampak memadati Aula Goombs ANU, tempat diskusi berlangsung.

Mereka membahas ekonomi Orde Baru, suatu topik yang harus diakui, sesudah 22 tahun, tetap saja mengundang rasa ingin tahu. Seperti kata Prof. Sadli dalam pidato pembukaannya, konperensi ini mencoha memahami "binatang apa jenis ekonomi Orde Baru itu, dan apa yang membuat binatang itu bertahan selama satu generasi".

Dalam paparannya yang ditaburi celetukan lucu, Sadli mengemukakan garis besar ekonomi Orde Baru, mengenai akar-akarnya, triloginya, berikut evaluasi atas empat Repelita, deregulasi, dan tantangannya di masa depan.

Bicara tentang akar-akar ekonomi Orde Baru, Sadli menyebut nama Widjojo Nitisastro. Peletak dasar lainnya adalah Hatta, yang merumuskan pengelolaan ekonomi sesuai dengan asas kekeluargaan, sesuai dengan pasal 33 UUD 1945. Adapun akar politik ekonomi Orde Baru adalah kerja sama…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…