Koko-soedjatmoko
Edisi: 44/19 / Tanggal : 1989-12-30 / Halaman : 82 / Rubrik : KL / Penulis : KAYAM, UMAR
SOEDJATMOKO meninggal waktu menyampaikan pikirannya di depan sekelompok cendekiawan muda. Barangkali begitulah cara meninggal yang sebaik-baiknya bagi seorang cendekiawan pejuang. Jatuh tersungkur di depan orang-orang muda yang diharapkannya akan menerima, memahami, dan selanjutnya mengembangkan dan memperkaya pikirannya.
Mengawali langkahnya sebagai seorang terpelajar dengan memasuki sekolah tinggi kedokteran, mungkin dengan harapan dapat mengikuti jejak ayahnya, ia terpaksa menghentikan sekolahnya karena Kenpetai Jepang menangkapnya bersama teman-temannya. Mungkin justru keterpenggalan itu yang kemudian membawanya menjadi seorang intelektual sebenarnya.
Sikap pemberontakannya terhadap pendudukan Jepang, meski tidak seseru pemberontakan Peta di Blitar, adalah awal dari sikap memberontak seorang intelektual. Yaitu memberontak terhadap pandangan-dunia suatu kekuasaan yang ingin membelenggu pikiran kita untuk berkembang secara bebas dan kreatif.
Siksaan yang dialaminya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…