Menuju Indonesia Air Show

Edisi: 18/23 / Tanggal : 1993-07-03 / Halaman : 63 / Rubrik : SEL / Penulis :


Pameran kedirgantaraan (air show) ternyata tidak dikelola oleh satu badan yang diakui dunia, seperti halnya Expo. Expo diadakan setiap tahun dengan tema yang berganti-ganti dan tuan rumah yang berbeda, sedangkan air show tidak punya tema, dan negara mana pun bebas menyelenggarakannya kapan saja. Setahun bisa terselenggara banyak air show di dunia, tetapi Expo hanya ada satu setiap tahun di muka bumi ini. Walau begitu, air show di Paris tetap menjadi kiblat industri pesawat terbang karena inilah pameran yang paling tua di dunia.

Adalah Robert Esnault-Pelterie dan rekannya Andre Granet yang punya ide menggelar pameran balon angkasa dan sejumlah pesawat kecil bermesin di Grand Palais, Perancis, pada 25 September 1909. Pesertanya cukup banyak saat itu, 380 orang. Tentu belum ada pesawat yang menggelegar di angkasa, yang ada adalah balon-balon terbang yang mengagumkan dan pesawat-pesawat yang untuk ukuran sekarang kurang canggih.

Kini air show sudah menjadi perang teknologi. Bahkan banyak negara yang ikut menyelenggarakan air show walaupun negara itu tidak punya industri pesawat terbang. Tahun ini, selain Paris Air Show, ada Canada Air Show di Abbotsford (4-8 Agustus) dan Thai Air…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…