Surat Itu Dibuka Di Dalam Lift
Edisi: 46/18 / Tanggal : 1989-01-14 / Halaman : 16 / Rubrik : NAS / Penulis :
AKSI Naro dalam SU MPR 1988 rupanya mengecewakan pemerintah. Itu tercermin dalam buku otobiografi Presiden Soeharto yang berjudul Soeharto, Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya, yang kini banyak dibicarakan orang.
Berikut petikan menyangkut soal itu:
Tanggal 10 Maret malam hari datang pimpinan Fraksi PP pada saya, menjelaskan sikapnya seperti apa yang dijelaskan sebelumnya oleh Naro kepada saya. Saya jelaskan kepada mereka apa yang sudah saya jelaskan kepada Naro. Saya katakan, "Saudara-saudara benar, tidak salah menanggapi masalah itu. Tetap saudara-saudara kurang tepat kalau hanya berpegang kepada hak saudara-saudara saja tanpa melaksanakan kewajiban saudara-saudara. Kewajiban kita dalam bermusyazarah, kalau musyawarah kita itu berpegang pada P4, kita harus melaksanakan Eka Prasetya Pancakarsa. Dengan cara ngotot-ngototan, apa keuntungannya? Dengan cara ngotot begitu FPP masih tetap akan kalah. Kerugiannya FPP yang sudah mengikuti P4 akan nampak, pernah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?