Kenapa Tomcat Menembak
Edisi: 46/18 / Tanggal : 1989-01-14 / Halaman : 34 / Rubrik : LN / Penulis :
KETINGGIAN bukan lagi tempat strategis bagi para pilot masa kini. Bahkan agaknya malah menjadi tempat berbahaya. Paling tidak, itulah yang dialami kedua pilot Libya yang ditembak jatuh dua pekan lalu. MiG 23 mereka dirudal pesawat AS dari bawah, yang ternyata merupakan posisi ideal untuk menembak.
Menembakkan rudal (peluru kendali) memang berbeda dengan membidikkan senjata mesin seperti pada Perang Dunia II. Dalam perang rudal, saling bidik sudah dilakukan oleh pilot yang bertempur sebelum masing-masing dapat melihat pesawat lawannya. Saling mengincar itu tak dilakukan dengan memicingkan mata, tapi dengan perangkat elektronik seperti radar, laser, ataupun monitor televisi.
Pemanfaatan teknik televisi, itulah salah satu andalan pesawat F-14 AS. Pancar gas bermesin dua yang diberi nama Tomcat ini memiliki kamera TV canggih di hidungnya. Dan dengan kamera yang memiliki kemampuan melihat jauh (tele) ataupun melihat luas (wide), awak Tomcat dapat memonitor lawannya tanpa menggunakan radar.
Dengan cara itu pihak lawan tak tahu kalau sedang diintip, meski pesawat tempur mutakhir umumnya dilengkapi perangkat pendeteksi gelombang radar.
Dan bila ditambah dengan rudal yang tak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…