Kebun Raya Bogor Setelah Kemalingan

Edisi: 46/18 / Tanggal : 1989-01-14 / Halaman : 39 / Rubrik : LIN / Penulis :


KENDATI tidak seramai pengunjungnya, penggemar koleksi tanaman Kebun Raya Bogor (KRB) memang banyak. Di antaranya, ada yang bernafsu memilikinya, sehingga ada tanaman hilang. Sedangkan malingnya hanya suruhan belaka. Misalnya, seperti mereka yang mencuri Dioon dan Zamia September tahun silam. Mereka sudah diseret ke Pengadilan Negeri Bogor, belum lama ini.

Di balik proses di meja hijau, sebenarnya banyak tanaman di sana, apalagi yang langka, jadi komoditi bernilai ekonomis. Maka, tak heran bila KRB, yang menyimpan sekitar 13.000 jenis tanaman itu, selalu menarik perhatian si kolektor mata duitan. Pada awalnya mereka datang ke sana mungkin melihat-lihat saja, seperti kebanyakan wisatawan domestik maupun asing.

Begitulah misalnya ketika umbi teratai raksasa, Victoria Regia, raib pada September 1983. Seperti disebut tadi, Dioon dan Zamia juga lenyap, kendati ketemu lagi. KRB yang berumur hampir 172 tahun, dan pernah menjadi pusat studi botani di Asia Tenggara, itu malah ibarat gudang yang menyimpan harta karun.

Ironisnya justru dalam pengelolaannya, mulai dari perawatan sampai dengan pengamanannya. Padahal, kebun…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…