Konser Yang Belum Khatam
Edisi: 47/18 / Tanggal : 1989-01-21 / Halaman : 102 / Rubrik : MS / Penulis :
ORKES Simfoni Institut Seni Indonesia (ISI) ditantang untuk menjadi sebuah orkes andalan. Dalam pergelaran keenam kalinya pada 13 Januari silam d Gedung Kesenian Jakarta, kegiatannya padat. Mereka bahkan berkesempatan mengiringi artis kaliber internasional, antara lain pianis Walter Hautig dan Fernando Laires. Konser yang malam itu disponsori oleh Citibank sayang hanya dihadiri publik yang kurang memenuhi separuh ruangan. Padahal, program pementasan pada malam itu cukup padat dan bervariasi. Memang layak dipujikan, karena diharapkan akan menarik publik dari berbagai lapisan. Dan program tadi, bagi Orkes Simfoni ISI, agaknya berusaha mengekspose kemampuannya membawakan pelbagai jenis musik.
Keberanian tersebut juga diharapkan bisa memberi dampak dalam partisipasinya menanamkan dan meningkatkan kecintaan masyarakat di negeri ini, sehingga memiliki apresiasi musikal yang tinggi. Sementara itu, kehadiran Yazeed Djamin sebagai music director pada orkes ini setidaknya turut meletakkan disiplin orkestral yang dibutuhkan bagi sebuah orkes besar yang sering mengadakan pementasan dan ingin mencapai suatu target internasional.
Apakala pada malam itu yang boleh disebut mengganggu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…