Derita Bumi Yang Gonjang-ganjing

Edisi: 49/18 / Tanggal : 1989-02-04 / Halaman : 23 / Rubrik : ILT / Penulis :


BENCANA itu datang pada keremangan pagi. Disertal suara gemuruh, Senin pagi pekan lalu, jutaan meter kubik lumpur menerjang Desa Sharora dan sekitarnya. Hanya dalam sekejap, kawasan penghasil anggur dan susu, di Negara Bagian Tajikistan, Uni Soviet, itu berubah menjadi kubangan lumpur. Sekitar seribu orang menemui ajal sebelum sempat menatap terbitnya matahari.

Musibah di Tajikistan itu merupakan bencana alam kedua akibat gempa bumi, yang terjadi di Uni Soviet selama dua bulan terakhir. Awal bulan lalu, Armenia koyak oleh gempa berkekuatan 6,9 pada skala Richter. Hampir 100 ribu jiwa konon melayang akibat amukan gempa itu.

Malapetaka di Tajikistan, 2.100 km di timur Armenia, itu diawali oleh guncangan selama 40 detik, yang sempat membuat sebagian penduduk terjaga. Namun, belum sempat mereka menyadari apa yang terjadi, gulungan lumpur itu telah hadir di pelataran rumah. "Mula-mula lumpur itu menjebol pintu, jendela, lalu menenggelamkan rumah-rumah kami," tutur Mahmad Maradov, penduduk Kampung Okuli Bolo, yang bertetangga dengan Desa Sharora.

Gempa berkekuatan 6 pada skala Richter itu tak banyak menimbulkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…