Agar Khmer Merah Tak Malang...

Edisi: 50/18 / Tanggal : 1989-02-11 / Halaman : 44 / Rubrik : KL / Penulis : DAHANA, A.


MENJELANG diselenggarakannya JIM II pada 19 Februari yang akan datang, paling tidak ada dua perkembangan yang menarik untuk diperhatikan. Pertama, kunjungan Menteri Luar Negeri Vietnam Dinh Nho Liem ke Beijing. Kedua, kunjunan Menteri Luar Negeri Muangthai Sidhi Savetsila ke Vietnam, yang kontan ditimpali oleh kedatangan tak terduga Perdana Menteri Kamboja Hun Sen ke Bangkok.

Kunjung-mengunjungi itu dibayang-bayangi oleh makin membaiknya hubungan Beijing-Moskow, dan malahan Menteri Luar Negeri Uni Soviet Eduard Shevardnadze telah berkunjung ke Beijing. Konon, itu merupakan persiapan buat suatu pertemuan puncak antara Mikhail Gorbachev dan Deng Xiaoping dalam waktu dekat. Dikatakan, di samping soal pertemuan puncak Gorbachev-Deng, masalah Kamboja menjadi topik pembicaraan mereka. Soviet, katanya lagi, menyetujui tuntutan Cina agar Vietnam segera menarik pasukannya dari Kamboja. Suatu saling pengertian antara kedua raksasa komunis itu dalam mencari jalan keluar dari kemelut Kamboja bisa jadi tak lama lagi akan dicapai.

Di tengah-tengah tingginya optimisme itu, tiba-tiba saja ada perkembangan lain yang berlawanan dengan harapan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…