Warsidi, Anwar, Dan Anwaruddin
Edisi: 52/18 / Tanggal : 1989-02-25 / Halaman : 24 / Rubrik : NAS / Penulis :
IA ditaksir berusia 50 tahun. Matanya sedikit sipit. Ada kumis tipis di bawah hidungnya yang mancung. Tapi kulitnya yang hitam terbakar matahari menandakan ia seorang pekerja kasar.
"Ketika masih muda, Warsidi itu rajin bekerja di sawah," kata Abdurrahman, Kepala Desa Bumiharjo, Kecamatan Batanghari, Lampung Tengah, yang lama mengenal dekat Warsidi. Tubuhnya yang ceking itu -- tingginya sekitar 165 cm -- pula agak bungkuk.
Sejak meletusnya peristiwa Lampung, 7 Februari yang lalu, nama Warsidi alias Anwar banyak dibicarakan orang. Betapa tidak, dialah yang disebut sebagai pemimpin Jamaah Mujahidin Fisabilillah di Cihideung, yang oleh pemerintah kemudian diberi nama Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) Warsidi.
Warsidi sendiri, seperti dinyatakan Ketua Bakorstanasda Sumbagsel Mayor Jenderal R. Sunardi, telah tewas bersama 27 anggotanya yang lain, tatkala pasukan ABRI menggempur kelompok itu pada 7 Februari silam.
Siapa sebenarnya Warsidi? Bagaimana kisahnya hingga ia bisa menjadi pimpinan suatu kelompok aliran? Komandan Korem Garuda Hitam Kolonel Hendro Priyono menyebut Warsidi sebagai tukang las asal Jawa Tengah.
Warsidi memang dilahirkan di Desa Sebrang Rawa, Magelang, Jawa Tengah, sebagai anak bungsu dari enam bersaudara. Ayahnya, Martoprawiro, adalah seorang petani. Adalah Waryuni, kini 72 tahun, kakak Warsidi nomor dua, yang merintis keluarga ini merantau ke Lampung pada 1939. Rupanya, kehidupan di daerah baru ini cukup lumayan, maka ia panggil seluruh keluarganya ke sana.
Warsidi kabarnya cuma tamat sekolah dasar. Ia tinggal bersama kakak sulungnya, Muhammad Judi, di Bumiharjo.
Pada sekitar 1965, di Banarjaya, ibu kota Kecamatan Batanghari, berdiri sebuah pengajian yang dipimpin oleh Anwaruddin. Dan Warsidi bcrgabung dalam pengajian itu. Sejak itu, menurut Kepala Desa Bumiharjo tadi, Warsidi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?