Menguburkan Showa Dan Tahun Heisei
Edisi: 01/19 / Tanggal : 1989-03-04 / Halaman : 32 / Rubrik : LN / Penulis :
TATKALA prosesi 40 mobil melewati jembatan istana, terdengar dentuman meriam 21 kali. Lalu requiem Kanashimi No Kiwami (sangat berduka cita) pun terdengar lamat-lamat. Iringan yang bergerak 10 km per jam itu menuju ke taman Shinjuku Gyoen, disaksikan sekitar 570 ribu rakyat Jepang yang berdiri dalam suhu 2,6 derajat Celcius.
Prosesi yang makan waktu sekitar 4 menit itu disela insiden kecil: 2 orang anggota sayap kiri mencoba menghentikan iring-iringan mobil. Tapi pihak keamanan segera meringkus keduanya.
Inilah upacara penguburan terbesar abad ini yang membanggakan rakyat Jepang. Inilah upacara pemakaman yang dihadiri 164 utusan negara, mengungguli jumlah utusan negara yang melayat Presiden Yuoslavia, Josip Broz Tito, yang hanya 110 utusan, sembilan tahun yang lalu.
Itu soalnya bila PM Takeshita turun tangan langsung mengecek seluruh persiapan, beberapa hari sebelumnya. Tapi justru perhatian pemerintah ini, bagi rakyat Jepang, adalah pertanda campur tangannya pemerintah dalam upacara keagamaan. Hal ini bertentangan dengan UUD Jepang yang melarang pemerintah Jepang ikut campur tangan pada kegiatan agama jenis apa pun. Sebelumnya, soal ini ramai dibicarakan dalam sidang parlemen.
Tapi kompromi antara yang tradisional dan modern di Jepang bukan sesuatu yang sulit dicapai. Dalam segala bidang, tampaknya hal itu terjadi dengan harmonis. Maka Takeshita memutuskan agar upacara pemakaman…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…