Sumitomo Versus 'bappenas' Palsu
Edisi: 01/19 / Tanggal : 1989-03-04 / Halaman : 84 / Rubrik : KRI / Penulis :
PERUSAHAAN raksasa Jepang, Sumitomo Corporation, bisa pula tertipu di Indonesia. Hanya dengan modal surat palsu, stempel palsu, dan menampilkan seorang tokoh fiktif -- yang mengaku bernama Duratmoko Sumarlin dari Bappenas (Badan Perancang Pembangunan Nasional) -- tiga orang penipu berhasil meyakinkan Sumitomo bakal dapat proyek micrwave Jawa-Bali senilai Rp 17 milyar. Hanya dengan menjual proyek "bohong-bohongan" itu, komplotan penipu tersebut berhasil mengantungi uang semacam "komisi" dari Sumitomo sebesar Rp 1,2 milyar.
Ketiga tersangka penipu itu: Puka Maruli Tua Hutagalung (Ruli), 34 tahun, Junus Hendra alias Tjio Kie Yoe, 38 tahun, dan Adlan Adnan, 51 tahun, digulung polisi Polres Depok pada awal Februari lalu. "Polisi berhasil mencium kejahatan itu berkat informasi masyarakat," kata seorang perwira menengah di Polda Metro Jaya. Menurut sumber itu, di pemeriksaan ketiga terdakwa telah mengakui perbuatan mereka. "Otak semua ini Maruli."
Entah dari mana idenya, sekitar 1986 Ruli -- yang bekas pegawai pengemasan ikan Tanjung Priok, Jakarta -- mencoba menawarkan proyek microwave itu ke Sumitomo. Berkat bantuan Junus,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…