Bom Macan Tua
Edisi: 01/19 / Tanggal : 1989-03-04 / Halaman : 86 / Rubrik : KRI / Penulis :
SEJAHAT-jahat macan, ia tak akan memakan anaknya. Tapi tak begitu dengan Halimah. Hampir tak masuk akal, Nenek Halimah, yang sudah berusia 70 tahun, ikut mendalangi pembunuhan anak-cucunya. Tak tanggung-tanggung, komplotan si nenek mengebom rumah Mat Dian, anak Halimah.
Akibat ulah si nenek, rumah Mat Dian, di Desa Paya Awe, Kabupaen Aceh Timur, meledak. Mat Dian, yang sedang lelap bersama bininya, Nurhayati, serta tiga anaknya berserakan bersama puing-puing rumahnya. Mat Dian terluka bersama dua anaknya. Sedang kaki istrinya terpaksa diamputasi. Lebih tragis lagi, putri bungsunya Farida, 8 tahun, tewas karena kehilangan dua kakinya.
Pekan-pekan ini pembunuhan berencana itu disidangkan di Pengadilan Negeri Idie, Aceh Timur. Nenek Halimah terpaksa duduk di kursi pesakitan bersama anak bungsunya, Zainun, serta…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…