Kisruh Sebelum Naik Ring
Edisi: 04/19 / Tanggal : 1989-03-25 / Halaman : 34 / Rubrik : OR / Penulis :
PETINJU belum lagi naik ring. Yang memanggungkannya sudah kisruh. Nico Thomas yang menantang Samuth Sithnareupol, baru manggung, Kamis pekan ini, di Istora Senayan, Jakarta. Samuth adalah petinju Muangthai, pemegang juara dunia kelas terbang mini (berat badan sekitar 47 kg) versi IBF. Promotor pertarungan ini adalah Ferry Moniaga. Sedangkan penyandang dana menurut catatan semula -- Revli Mandagi, nama baru dalam lingkaran bisnis tinju.
Ternyata persoalan muncul setelah persiapan matang. Ferry, dibantu mantan promotor terkenal, Boy Bolang, sudah menghubungi IBF dan tentu saja, kubu Samuth. Kubu Nico, pihak Komisi Tinju Indonesia (KTI), dan segala urusan lain di dalam negeri juga beres. Tiba-tiba saja ada kejutan dari Revli: ia berkehendak mendatangkan Mike Tyson dan Don King, sebagai penonton.
Mike Tyson? Don King? Itu bukan sembarang nama di kawasan tinju. Banyak orang lantas kaget: adalah hal luar biasa bila Revli bisa mendatangkan mereka ke Jakarta. Dan Revli nampak bersungguh-sungguh. Ia sudah menghubungi juara dunia tinju sejati itu beserta promotornya. Secarik kawat yang diketukkan James Stevenson, Wakil…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…