Antara Penjual Obat Dan Peneliti
Edisi: 06/19 / Tanggal : 1989-04-08 / Halaman : 21 / Rubrik : KL / Penulis : KLEDEN, IGNAS
BARANGKALI salah satu cara yang baik untuk memahami slogan ialah dengan membandingkannya dengan sebuah karikatur. Hal pertama yang segera tampak ialah bahwa karikatur mendistorsikan sesuatu dengan cara melebih-lebihkannya, sedangkan slogan mendistorsikan hal yang sama karena sangat menyederhanakannya. Namun, fungsi distorsi pada keduanya sangatlah berbeda. Dengan melihat distorsi pada karikatur, kita justru ingat kepada kenyataan sebenarnya, sementara distorsi pada slogan cenderung membuat kita lupa akan kenyataan sebenarnya.
Demikianlah, betapapun wajah seorang pejabat diubah ukuran-ukurannya secara ekstrem, tetap saja kita tahu siapa yang dimaksud dan tahu juga bagaimana pula bentuk roman-mukanya yang sebenarnya. Sebaliknya, seorang mahasiswa yang menghafal slogan "pemuda harapan-bangsa" cenderung percaya bahwa tugasnya ialah memenuhi harapan semua orang dan lupa menjadi dirinya sendiri.
Dengan lain perkataan, distorsi pada karikatur berfungsi membangunkan refleksi, sementara distorsi pada slogan cenderung meninabobokkan refleksi dan kemudian membuatnya tertidur. Hal ini dapat dipahami karena karikatur pada dasarnya sanggup menyadarkan orang tanpa berpretensi mengajarkan sesuatu, sedangkan slogan bertujuan mengajari orang tetapi tanpa kesanggupan menggedor kesadarannya.
Karikatur berisikan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…