Kembalinya Iran Ke Garis Revolusi
Edisi: 06/19 / Tanggal : 1989-04-08 / Halaman : 22 / Rubrik : LN / Penulis :
JANGAN mengkritik revolusi, itu berbahaya. Maka, Selasa malam pekan lalu Ayatullah Hussein Ali Montazeri, yang ditunjuk sebagai calon pengganti Ayatullah Rohullah Khomeini, tersisihkan. Dia kembali menekuni profesi lama sebagai guru agama di kota suci Qom.
Segera jelas bahwa di Iran, negeri revolusi itu, perpecahan antara garis keras dan moderat untuk sementara dimenangkan pihak keras. Di hari berikutnya semua potret Montazeri di kantor-kantor pemerintah dan di jalan-jalan diturunkan.
Menurut Khomeini -- dalam suratnya yang menyetujui pengunduran diri tokoh yang ia sebut lahir "karena saya" itu -- memimpin negeri seperti Iran membutuhkan, "kesabaran yang lebih daripada yang kamu punyai."
Segera surat-surat kabar memberikan komentar. Keyhan, surat kabar terbesar yang pro garis keras, mengecam kritik dan surat-surat Montazeri yang ditujukan ke pemerintah selama dua tahun terakhir, yang menyebabkan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…