Hayya, Opera Cina ... ; Hayya, Orang Cina ...

Edisi: 09/19 / Tanggal : 1989-04-29 / Halaman : 16 / Rubrik : NAS / Penulis :


SEBUAH pertunjukan yang langka malam itu akan dipentaskan. Tapi tiba-tiba saja segalanya batal -- oleh sebuah hal yang sudah tidak langka lagi: dilarang aparat.

Dan itu terjadi di Gedung Kesenian, Jakarta, Selasa pekan lalu. Karcis sudah dijual untuk pertunjukan 18 April malam itu: lakon "Pertemuan di Kota Kuno" dari roman tenar Sam Kok. Pemainnya rombongan Opera Cina dari satu pusat pendidikan opera di Taiwan yang tersohor, Akademi Seni Drama Fu Hsing, Taipei. Karcis seharga Rp 25 ribu sampai Rp 150 ribu untuk malam itu pun sudah terjual lebih dari 50%. Tapi apa yang nampak?

Gedung Kesenian malam itu tak diterangi cahaya. Di gerbang menuju pelataran parkir, para penonton disongsong oleh sebuah papan putih berisi pengumuman bahwa pertunjukan dibatalkan. Kantor Pengelola G,edung Kesenian Jakarta (GKJ) malam itu dijaga seregu polisi patroli kota. Karcis boleh dipulangkan.

Rupanya, GKJ harus melakukan pembatalan itu karena…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?