Pidato Perpisahan Seorang Duta
Edisi: 12/19 / Tanggal : 1989-05-20 / Halaman : 15 / Rubrik : NAS / Penulis :
PENGAMATAN orang luar biasanya obyektif. Maka, dalam semangat ini, pidato perpisahan Duta Besar Amerika Serikat Paul Wolfowitz, di Pusat Kebudayaan Amerika Serikat Rabu dua pekan lalu, layak disimak. Apalagi ia memang memiliki segudang bekal sebagai pengamat politik. Selain mengantungi ijazah doktor di bidang ilmu politik dan pernah mengajar di universitas, Wolfowitz juga pernah menyandang sejumlah jabatan tinggi di Departemen Luar Negeri serta Departemen Pertahanan (Pentagon) Amerika. Bahkan, sepulang dari Jakarta, Wolfowitz akan menjabat sebagai undersecretary for policy di Pentagon. Jabatan itu, menurut Wakil Presiden Dan Quayle, "adalah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?