Suara Lain Uskup Belo Dari Timor...

Edisi: 13/19 / Tanggal : 1989-05-27 / Halaman : 14 / Rubrik : NAS / Penulis :


USKUP Dili Carlos Fillipe Ximenes Belo tiba-tiba saja memutar arah jarum jam ke belakang, ketika mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Javier Perez de Cuellar. Isi surat: pengaduan agar Sekjen PBB campur tangan dalam dekolonisasi Timor Timur.

"Saya sebagai penanggung jawab Gereja Katolik dan sebagai putra daerah Timor datang memohon kepada Tuan Sekretaris Jenderal untuk memulai proses dekolonisasi di Timor secara lebih demokratis dan normal, yaitu melaksanakan suatu referendum." Begitu antara lain bunyi surat bertanggal 6 Februari lalu, yang ditulis oleh Belo di atas kertas berkepala "Keuskupan Dili".

Seperti ditulis Antara Rabu pekan lalu, surat Belo itu kemudian dimuat majalah Portugal Europeu dalam edisi 16 April lalu. Tapi dekolonisasi? Istilah ini terdengar aneh, terutama karena keluar dari seorang tokoh masarakat seperti Uskup Belo, yang tadinya dikenal menentang ide-ide kaum Fretilin.

Bisa dimengerti jika suara seperti itu tak banyak disambut dunia internasional. Seperti dikatakan Menlu Ali Alatas kepada pers Senin pekan ini, "Indonesia sudah berhasil meyakinkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?