Soal Suksesi, Menurut Pak Harto

Edisi: 15/19 / Tanggal : 1989-06-10 / Halaman : 16 / Rubrik : NAS / Penulis :


TANPA diduga, Presiden Soeharto berbicara mengenai suksesi. Mula-mula ia mengucapkan hal itu sebelum menutup sidang kabinet terbatas bidang ekonomi, keuangan, dan industri (ekuin), 3 Mei lalu. Tetapi, secara terbuka masalah suksesi yang dibeberkan Pak Harto itu baru diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Negara Moerdiono Senin pekan ini, sebelum Presiden bertolak ke PBB untuk menerima penghargaan kependudukan.

Pagi itu Moerdiono membagi-bagikan teks pidato 17 halaman berjudul Demokrasi Pancasila dan Masalah Suksesi dalam Mekanisme Kepemimpinan Nasional kepada para wartawan. "Sengaja baru sekarang ini dikemukakan, lantaran suasananya sudah memungkinkan, kata Moerdiono, yang kemudian menguraikan penjelasan Presiden itu.

Presiden menganggap perlu mengemukakan hal itu, karena ketika itu memang banyak pernyataan pejabat mengenai suksesi Presiden. Pernyataan para pejabat itu mungkin terdorong oleh niat Pak Harto dalam otobiografinya, Soeharto, Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya, untuk menjadikan jabatannya sekarang sebagai periode yang terakhir.

"Jadi, rasanya tidak berlebih-lebihan kalau dikatakan, pelantikan pada tanggal 11 Maret 1988…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?