"gabus" Dari Sawahlunto
Edisi: 15/19 / Tanggal : 1989-06-10 / Halaman : 95 / Rubrik : KRI / Penulis :
AGAKNYA "perangai" ikan gabuslah, yang suka memakan anaknya, yang merasuki ubun-ubun Samsuar, 37 tahun. Ia, seperti dituduhkan polisi, tega menodai anak kandungnya, Marsita, bayi yang baru berusia delapan bulan. Perbuatannya itu memang menggegerkan penduduk kampung, Dusun Tigo Tingkah, Desa Pandan Bajurai -- 9 km dari Sawahlunto, tempat selama ini ia berdiam.
Akibat kejadian itu pula, laki-laki itu kini ketakutan pulang ke kampungnya. Meskipun Polsek Muara Kalaban, pada 30 Mei lalu, sudah mengeluarkan surat penangguhan penahanannya, sampai kini, ia tetap berdiam di kantor polisi. Sebab, jika pulang, ia khawatir akan dihajar orang sekampungnya. "Jadi tukang sapu di sini pun saya mau," katanya pada TEMPO.
Pada 1 Mei lalu, Samsuar…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…