Kamus Dicinta Waswas Tiba

Edisi: 35/23 / Tanggal : 1993-10-30 / Halaman : 95 / Rubrik : KL / Penulis : JABARUDI, SLAMET


SETIAP kali ditanya tentang ejaan suatu kata, setiap kali pula saya menganjurkan si penanya membuka kamus. Dengan langkah tersebut diharapkan setiap orang lebih mendahulukan melihat kamus daripada bertanya. Namun, di dalam hati saya waswas. Sebab, berlindung di balik kamus, ada saatnya saya selamat, tetapi sering "kena batunya".

Pernah ada yang bertanya mengapa TEMPO selalu mengeja insting. Si penanya merasa risi karena menurut dia ejaannya yang tepat adalah instink. Saya jawab bahwa kamus menyerap dari bahasa Inggris instinct. Penyerapan itu sejalan dengan perlakuan terhadap kata function menjadi fungsi, bukan funksi. Saat itu saya selamat.

Lalu ada yang bertanya mengapa TEMPO mengeja mencolok untuk kata yang lazimnya dieja menyolok. Memang sejak tahun 1983 semua naskah yang mengandung kata menyolok ketika masuk ke TEMPO diubah menjadi mencolok, dengan analogi kata copet menjadi mencopet. Di Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI) masih…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…