Setelah Teror Di Beijing

Edisi: 16/19 / Tanggal : 1989-06-17 / Halaman : 83 / Rubrik : KL / Penulis : SUDARSONO, YUWONO


KOTA-kota besar di seluruh pelosok Cina kini dilanda ketakutan terhadap "tindak pembersihan" yang dilancar kan Deng Xiaoping, Yang Shangkun, dan Li Peng. Ribuan mahasiswa, cendekiawan, dan pekerja yang selama dua bulan lebih ikut serta dalam gerakan menuntut pembaruan dan demokrasi kini ditangkap dan "diadili" oleh pihak berwajib.

Televisi, radio, dan surat kabar menyiarkan berita tentang "pengakuan bersalah" oleh sejumlah orang "kontrarevolusioner" yang hendak membuat Cina menjadi negara "borjuis liberal". Pembangkang terkemuka Fang Lizhi kini meminta suaka politik di Kedutaan Besar Amerika di Beijing.

Semua kejadian di atas mengingatkan dunia pada peristiwa serupa 10 tahun yang lalu, tatkala Gerakan Tembok Demokrasi mekar di Beijing. Ketika itu pun gerakan ditumpas habis karena dianggap terlalu "kebarat-baratan". Tetapi peristiwa 4 Juni 1989 -- ketika Tentara Pembebasan Rakyat mengubah diri menjadi tentara pembantaian rakyat -- akan mengingatkan banyak pengamat pada kejadian 20 tahun lalu, yakni Revolusi Kebudayaan.

Hal yang mengerikan kali ini…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…