Timur Tengah Pasca-khomeini

Edisi: 16/19 / Tanggal : 1989-06-17 / Halaman : 110 / Rubrik : KL / Penulis : RAIS, M AMIEN


SEPENINGGAL Ayatullah Khomeini, pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana situasi kawasan Teluk dan Timur Tengah nanti. Menjadi lebih stabil atau makin labilkah? Sejauh manakah ilham revolusi Islam Iran 1979 masih dapat mempengaruhi negara-negara tetangganya?

Lalu, masih dapatkah api revolusi itu menimbulkan ancaman ledakan sosial politik di negara-negara Teluk? Bagaimana bentuk suksesi kepemimpinan Iran nanti? Siapa yang bakal tampil? Kelompok berhaluan moderat atau kelompok bergaris keras? Pertanyaan semacam ini sangat wajar dikemukakan sesudah Khomeini meninggalkan panggung revolusi Iran untuk selama-lamanya.

Jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan di atas sangat bergantung pada satu soal, bagaimana rakyat dan para pemimpin Iran memperlakukan warisan ideologis atau legacy yang ditinggalkan Khomeini. Ada beberapa warisan Khomeini yang telah mengubah wajah Iran menjadi sama sekali berbeda dengan Iran di zaman Syah.

Ayatullah yang spartan itu telah mengembalikan rasa percaya diri bangsa Iran yang hampir sirna pada zaman Syah. Selama seperempat abad kekuasaannya, Syah seolah-olah menggadaikan negerinya ke Amerika. Terutama antara 1972 dan 1978, elite pada struktur kekuasaan masing-masing negara sudah menyatu, sementara CIA dan Savak juga sudah saling melakukan penetrasi. Iran seakan-akan tidak dapat tegak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…