Di Celah-celah Dolar Yang Naik ...

Edisi: 18/19 / Tanggal : 1989-07-01 / Halaman : 92 / Rubrik : EB / Penulis :


DOLAR tetap tak dapat ditebak. Beberapa waktu lamanya mata uang Amerika membuat tercengang para ahli yang dulu meramalkan nilainya akan turun. Tapi di Asia pekan ini kembali si kertas hijau turun lagi kursnya. Toh menarik perhatian bahwa di Jakarta, bursa valuta asing di Bank Indonesia tiba-tiba ramai: dolar dikejar.

Sejak 1 Juni hingga Sabtu pekan silam, jumlah valuta asing (valas) yang dijual BI itu mencapai US$ 323 juta. Valas yang dibeli BI hanya sekitar US$ 27 juta.

Mengapa? Seorang ahli moneter pemerintah menjelaskan. Pertama, ini akibat lain dari dibebaskannya bank-bank devisa meminjam ke luar negeri sejak 25 Maret 1989. Dengan pinjaman itu, mereka hanya boleh memegang valuta asing sampai setinggi 25% dari modal sendiri. Berarti sisanya akan ditukar ke bank sentral alias Bank Indonesia untuk jadi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…