Alasan Untuk Stabilitas Baru

Edisi: 19/19 / Tanggal : 1989-07-08 / Halaman : 29 / Rubrik : NAS / Penulis :


SATU pertanyaan besar: Perlukah Indonesia punya keterbukaan politik, dalam tahap kemampuan ekonomi kini?

Tema ini memang beberapa tahun terakhir nampak hampir di seluruh dunia. Tak heran bila ia kini singgah di Indonesia. Seperti dikatakan Sarwono Kusumaatmadja, mantan Sekretaris Jenderal Golongan Karya yang kini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, "Iklim keterbukaan memang sedang melanda dunia, tak peduli sistem politik apa yang dianut." Dan ini, menurut Sarwono, terjadi sebagai akibat makin terbukanya sistem perekonomian dunia dan makin majunya teknologi komunikasi.

Nampaknya, hampir semua akur: "iklim keterbukaan" itu akhirnya memang harus hadir setelah suatu fase perkembangan ekonomi terjadi Sarwono mengatakan, tiap negara yang ingin meningkatkan kesejahteraannya -- dengan memasuki pasar dunia -- harus pula membuka sistem politiknya. Kalau tidak, harus memilih alternatif seperti yang dilakukan Albania, negeri komunis yang terpencil itu: mempertahankan sistem politik dan ekonomi tertutup.

Kwik…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?