Tiga Bom Untuk Raja Fahd ?
Edisi: 21/19 / Tanggal : 1989-07-22 / Halaman : 28 / Rubrik : LN / Penulis :
LAGI, Mekah berdarah, meski tak sebagaimana yang terjadi dua tahun lalu. Senin pekan lalu sekitar pukul 22.00 waktu setempat, empat puluh lima menit setelah para jemaah bersembahyang isya, tiba tiba aliran listrik di kawasan Marwa, di Masjidil Haram, mendadak padam, disusul dengan sebuah ledakan menggelegar di bawah jembatan yang menghubungkan jalan di dekat Istana Raja di pinggir bukit Jabal Kubis, yang bersebelahan dengan kawasan Safa.
"Suaranya sampai terdengar hingga di hotel ini," tutur Mukhlis Hasyim, dari Biro Perjalanan PT Tiga Utama Jakarta, yang berada di Hotel Aziz Khogeer Palace. Maklum, hotel berbintang lima tempat menginap para jemaah haji ONH Plus dari Indonesia ini hanya berjarak sekitar 600 m dari tempat ledakan.
Pada waktu yang hampir bersamaan, sebuah bom meledak lagi di jembatan layang - jembatan yang berhadapan dengan pintu masuk Babussalam ke Masjidil Haram. Setelah itu tiba-tiba lampu menyala lagi, "seolah direncanakan sebelumnya, ujar Mukhlis lagi. Dari atap Hotel Aziz Khogeer, seorang jemaah haji Indonesia lainnya, Dra Mien Uno, melihat petugas keamanan meringkus dua orang tersangka di daerah Safa, dekat Istana Raja. Mereka langsung digiring ke mobil polisi. "Cepat sekali pihak keamanan menguasai keadaan," tutur Direktris Sekolah Pengembangan Pribadi John Robert Powers, yang naik haji bersama suaminya itu.
Ledakan yang terjadi ketika 1 juta jemaah bersiap-siap menuju Arafah ini menewaskan seorang jemaah dan melukai 16 orang lainnya. Menurut petugas keamanan, yang dikutip oleh harian Saudi Gazette, korban yang meninggal adalah warga Pakistan bernama Haji Taleb Khan. Sementara yang luka-luka adalah jemaah dari Pakistan, Bangladesh, Mesir, Turki, dan Arab Saudi sendiri.
"Mereka yang dirawat di RS Mustafa Aziat sudah diizinkan pulang," tutur petugas yang tak disebutkan namanya itu. Sementara itu, harian Arab News mengabarkan bahwa 2 orang tersangka ditahanoleh pihak keamanan Arab Saudi. Menurut sebuah sumber dari Kerajaan Arab Saudi, "Pemerintah akan mengumumkan hasil penyelidikan kasus peledakan ini, pada waktunya nanti."
Jika melihat situasi di Masjidil…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…