Ke Batam, Untuk Uang

Edisi: 21/19 / Tanggal : 1989-07-22 / Halaman : 94 / Rubrik : EB / Penulis :


BISA jadi ini sebuah rekor dunia. Cuma dalam waktu empat bulan, sejak 30 Desember 1988, Bank Dagang Negara cabang Pulau Batam sudah tiga kali berganti pimpinan. Di ujung rekor itu, sebuah perusahaan pemotongan kapal tua, PT Kusuma Tunas Baja Indonesia (PT KTBI), terhenti kegiatannya.

Sekarang, proyek PT KTBI di Tanjung Uncang berantakan tak terurus. Bangku kantin berantakan, kendaraan berat dan potongan baja terserak di halaman, kantor dan barak pegawai terkunci rapat. Penduduk sekitar pun heran. "Tak tahu, ya, kok tiba-tiba begitu," gumam mereka.

Pergantian kepala dan mandeknya PT KTBI, ternyata, memang berhubungan erat, berbelit, dan menyimpan teka-teki. Ceritanya bermula ketika Moerdiyanto, S.H. menjabat sebagai kepala cabang BDN di sana, sejak Agustus 1986. Di akhir tahun itu, PT KTBI - yang sudah sejak 1982 menjadi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…