Pemimpin Revolusi Suatu "sekte"?
Edisi: 22/19 / Tanggal : 1989-07-29 / Halaman : 19 / Rubrik : KOM / Penulis :
Saya sedih membaca komentar Saudara Ihsanuddin M. Rusli tentang Ayatullah Rohullah Khomeini (TEMPO, 8 Juli 1989). Ia berpendapat bahwa Khomeini hanya pemimpin revolusi suatu sekte.
Isi komentar itu menunjukkan kurangnya pengetahuan dan informasi yang dimiliki Saudara Ihsanuddin. Seperti kita ketahui, pihak Barat dan para orientalis sangat membenci dan merasa "takut" kepada Khomeini dan gaung revolusi Islamnya. Sehingga, pihak Barat memusuhi dan mendiskreditkan Khomeini di kalangan muslim internasional. Dan kita sering terseret oleh opini-opini yang dibentuk mereka.
Saya kira, Saudara Ihsanuddin harus banyak membaca buku (literatur Islam) dan mendapatkan info yang benar agar tidak keliru dalam mengomentari suatu permasalahan. Contohnya, komentar Saudara Ihsanuddin tentang imamah. Jelas, Saudara Ihsanuddin tak mengerti apa itu imamah, bagaimana kedudukan Khomeini dalam konsep imamah itu, serta apa saja yang dimasukkan sebagai imamah.
Rakyat Iran atau kalangan bermazhab Syiah beranggapan bahwa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kasus Bapindo: Mampukah Aparat Fair Play
1994-05-14Tanggapan pembaca tentang kasus bapindo (tempo, 23 april 1994, laporan utama). modus operandi skandal eddy…
IDT: Terhalangan oleh Beban Masyarakat
1994-05-14Kondisi ekonomi masyarakat desa di daerah gunungkidul, yogyakarta, memprihatinkan. aparat desa sering mengutip uang iuran…
Kasus Marsinah: Membahas Pendapat Prof. Muladi
1994-05-14Tanggapan pembaca atas tulisan "mahkamah agung dan kasus marsinah" (tempo, 26 maret 1994, kolom) tentang…