Yang Berlindung Di Kubur

Edisi: 22/19 / Tanggal : 1989-07-29 / Halaman : 24 / Rubrik : NAS / Penulis :


INI bukan makam keramat. Tapi kuburan itu, yang terletak di Kelurahan Klitren, Yogyakarta, sejak Senin pekan lalu diramaikan oleh 12 kepala keluarga yang beranggotakan 91 jiwa. Bila malam tiba, mereka, sebagian anak-anak, tidur di sana. Ada yang berbaring di cungkup makam, ada yang memancang tenda, dan ada pula yang mendirikan gubuk darurat di dekat makam tersebut. Pada siang hari mereka menjalani kehidupan seperti biasa: ada yang sebagai tukang becak, ada tukang las, ada buruh bangunan, dan ada penjual jamu gendong - pendek kata, hampir semuanya pekerja kasar. Sedangkan anak-anak bersekolah seperti biasa.

Mengapa mereka ramai-ramai "mukim" di sana? "Kami minta perlindungan di makam Pak Soetedjo, karena…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?