Rambo Di Hutan Seribu Pagoda
Edisi: 22/19 / Tanggal : 1989-07-29 / Halaman : 32 / Rubrik : LN / Penulis :
BEGITU Jenderal Saw Maung dengan Dewan Pemulihan Keamanan dan Ketertibannya berhasil menggilas gerakan mahasiswa, September tahun silam, segera operasi penangkapan dilangsungkan. Ketika itulah ribuan mahasiswa Rangoon mencoba menghindar dijadikan penghuni sel-sel penjara. Mereka tahu, pihak polisi dan tentara tentu tak bakal bersikap manis.
Sebagian mahasiswa lari menembus perbatasan Muangthai, dan tinggal di kota-kota Negeri Gajah Putih itu. Sebagian dari mereka beberapa pekan lalu dikembalikan ke Burma atas upaya Pemerintah Muangthai, setelah Pemerintah Burma berjanji tak akan mengganggu mereka seujung jari pun.
Tapi beberapa di antara mereka. mcmlrut sumber mahasiswa, tiba-tiba hilang. Yang lain mengatakan, mereka memang tak diganggu, melainkan diancam. Yakni bila mereka berbuat yang bukan-bukan keluarga mereka akan ditahan.
Sebagian lain mahasiswa lari ke hutan diperbatasan Burma-Muangthai, bergabung dengan suku Karen. Ini berarti mereka jelas-jelas angkat senjata terhadap pemerintah Rangoon. Suku Karen, terbesar kedua di antara 12 suku minoritas Burma, setahun setelah kemerdekaan negeri ini membentuk gerilyawan dan melawan pemerintah pusat karena menghendaki wilayah otonomi.
Berikut laporan koresponden TEMPO Richard S. Ehrlich, yang beberapa bulan lalu berhasil menyelinap ke hutan di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…