Delapan Detik Yang Menentukan

Edisi: 22/19 / Tanggal : 1989-07-29 / Halaman : 82 / Rubrik : OR / Penulis :


RIBUAN orang yang berjejer di sepanjang jalan raya Champs Elysees Paris, Ahad lalu, sempat terI lana ketika pembalap sepeda andalan Amerika Serikat, Greg LeMond, tiba-tiba melesat mencapai garis finis, dan sekaligus membungkam harapan pembalap tuan rumah, Laurent Fignon, menjuarai Tour de France 1989. Kemenangan LeMond di arena balap sepeda paling bergengsi di dunia itu memukau karena selisih waktu tempuh antara juara pertama dan juara kedua hanya delapan detik.

Tak heran bila pemuja-pemuja Fignon, baik yang berdiri di Champ Elysees maupun yang menyaksikan lewat televisi, seperti tak yakin dengan kekalahan pembalap pujaan mereka itu. Apalagi Fignon, yang memasuki etape terakhir dengan mengenakan kaus berwarna kuning, tanda memimpin klasemen umum, sebelumnya sudah unggul 50 detik dari LeMond. Bahkan, ketika pembalap-pembalap tangguh dari seantero dunia itu mulai mengayuh sepedanya dari Versailles menuju Paris, banyak yang sudah meramalkan kemenangan Fignon.

Ternyata, perjuangan berat Fignon selama 23 hari itu - menempuh jarak 3.215 km…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…