Dari Dan Untuk Dunia Ketiga
Edisi: 22/19 / Tanggal : 1989-07-29 / Halaman : 92 / Rubrik : EB / Penulis :
DI Jenewa, udara musim panas terasa menghangatkan. Khususnya bagi peserta sidang tahunan pertama Dewan Gubernur Dana Bersama untuk Komoditi (Common Fund for Commodities: CFC). Bagi delegasi Indonesia, hawa segar bulan Juli itu semakin menggairahkan. Soalnya, baru 19 Juli lalu, calon Indonesia terpilih menjadi managing diree tor CFC.
Ini bukanlah keberhasilan yang biasa di forum internasional. Prestasi itu harus dicatat. Budi Hartantyo, 61 tahun, adalah calon Indonesia yang terpilih, sesudah bertarung melawan banyak calon tangguh lainnya. Lelaki kelahiran Lamongan, Jawa Timur, itu dikenal sebagai diplomat karier yang pernah bertugas di perwakilan RI di New York, San Francisco, Canberra, dan Brussels. Ia juga bekas Deputi Wakil Tetap RI di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…