Sejak Indah Kiat Berdiri
Edisi: 02/23 / Tanggal : 1993-03-13 / Halaman : 84 / Rubrik : LIN / Penulis : GSI
ISKANDAR Alisjahbana kesal. Tambak udangnya seluas 200 hektare di Serang, di tepi laut Jawa, mengalami kekeringan. Karena itu, perusahaan udang bekas rektor Institut Teknologi Bandung ini, PT Samudra Farmindo Luas (SFL), terancam kerugian besar.
Pangkal mengeringnya tambak SFL adalah genangan minyak di Sungai Ciujung yang berasal dari pipa-pipa pabrik kertas dan pulp PT Indah Kiat Paper. Radius genangan itu, September lalu, diketahui mencapai 40 meter.
Iskandar yakin, penyebab kekeringan tambaknya adalah pencemaran minyak Indah Kiat itu. "Sudah lima tahun kami menggunakan air Sungai Ciujung dan tak ada masalah. Sejak Indah Kiat muncul, pencemaran langsung terasa," katanya pekan lalu.
Bukan cuma SFL yang terkena akibat pencemaran tersebut. Penduduk sekitar, terutama para nelayan, juga merasakannya. "Sejak ada pencemaran itu, jumlah ikan tangkapan menjadi sedikit sekali. Kalaupun ada, sudah pada mati," ujar salah seorang nelayan.
Udang di tambak SFL, yang jaraknya 20 kilometer dari…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…