Kabinet Moderat Vs. Parlemen...
Edisi: 27/19 / Tanggal : 1989-09-02 / Halaman : 71 / Rubrik : LN / Penulis :
KAIN hitam di mana-mana. Itulah pemandangan khas Iran, yang menjadi salah satu monumen kemenangan Revolusi Islam Iran: wanita hanya dibolehkan tampak kedua matanya bila berada di tempat umum.
Dan monumen itu kini terancam. Bukan oleh masuknya mazhab Islam yang lain, yang membolehkan wanita mengenakan kain berbunga-burga dan berwarna-warna. Tapi diduga industri tekstil Iran tak cukup menghasilkan salah satu kebutuhan vital itu: kain hitam. Pekan lalu diteken perjanjian impor kain hitam dengan Oman.
Tampaknya, pernyataan Morteza Alvini, ketua majelis perencanaan dan komite anggaran Iran, lima bulan lalu -- bahwa "Kita semua harus mengakui kenyataan pahit . . . -- bukan cuma harus direnungkan, tapi pun harus dialami dengan lebih buruk lagi. Kata Alvini pekan lalu, "Ekonomi kita sudah dibelit penyakit, ketergantungan, dan kebangkrutan." Gawatnya ekonomi Iran itulah agaknya juga yang dilihat oleh Jepang.
Pekan lalu Jepang menawarkan uang US$ 1,25 milyar. Bukan gratis, tapi itu untuk menebus pengunduran diri konsorsium berbagai perusahaan yang dipimpin oleh Mitsui & Co. dari proyek patungan pabrik petrokimia di Bandar Khomeini seharga US$ 4,3 milyar yang sudah lama terbengkelai. Iran menolak.
Bisa jadi posisi Iran untuk mengikat Jepang tak begitu kuat. Itu soalnya bila dalam waktu dekat Menteri Energi Korea Selatan, Lee Bong-Suh, akan ke Teheran. Kabar yang beredar, Lee akan membicarakan proyek patungan seharga US$ 3 milyar.
Para pengamat Timur Tengah di Barat meramalkan, Iran mesti mengubah arah revolusinya, guna menolong mengangkat ekonomi yang hampir amblek itu. Revolusi Iran berubah arah atau tidak, yang jelas kebinet Rafsanjani yang diumumkan pekan lalu ternyata memang didominasi kaum teknokrat. "Kita mungkin akan memasuki jalur baru dalam sejarah," ujar Rafsanjani kepada rakyat Iran lewat Radio Teheran.
Dua nama…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…