MENYINGKAP MISTERI HARTA EDDY TANSIL

Edisi: 11/24 / Tanggal : 1994-05-14 / Halaman : 25 / Rubrik : EB / Penulis : AJI

DI tengah proses pelacakan harta Eddy Tansil, mendadak pada 21 Maret lalu pembobol Bapindo ini melontarkan niatnya untuk mengganti kerugian negara dengan kekayaannya sendiri. Seluruh aset yang ada padanya, menurut Eddy Tansil, bernilai Rp 1,5 triliun.

Usul ganti rugi tersebut menimbulkan banyak reaksi. Apalagi audit atas aset Eddy Tansil yang dikuasai negara belum juga selesai. Tugas audit dilakukan oleh Prasetio Utomo & Co. dan PT Rekasa Industri (BUMN Perindustrian). Yang dinilai adalah sejumlah rumah mewah, pabrik, tanah, belasan mobil, toko swalayan, ruko, dan rekening Eddy di sejumlah bank.

Tapi, semua itu diperkirakan tidak bisa mengimbangi uang negara yang dibobol Eddy Tansil dari Bapindo. Tim Kejaksaan Agung memperkirakan kekayaan yang sudah disita jumlahnya Rp 200 miliar. Di luar itu, kalau dihitung secara kasar sekalipun, nilai total harta Eddy Tansil masih belum apa-apa bila dibandingkan dengan uang negara sebesar Rp 1,7 triliun -- jumlah yang menurut seorang pejabat moneter telah dikuras Eddy dari Bapindo.

Lalu, apa Eddy Tansil bisa dianggap mampu membayar ganti rugi? Masyarakat boleh ragu, tapi siapa tahu?!

Menurut Gani Djemat,…

Keywords: -

Rp. 15.000