Roket Jumbo Untuk Raksasa

Edisi: 02/23 / Tanggal : 1993-03-13 / Halaman : 98 / Rubrik : ILT / Penulis : PUT


SUARA gemuruh bak raungan sekawanan pesawat jet tempur yang diikuti semburan api roket di langit adalah soal biasa bagi 15 ribu penduduk Kourou, kota pesisir di Guyana Perancis, Amerika Selatan. Atraksi itu setiap kali muncul dari Centre Spatial Guyanais, fasilitas peluncuran roket yang dikelola oleh ESA (Eroupean Space Agency), badan kerja sama ruang angkasa Eropa, 15 km dari Kourou.

Bunyi gemuruh terdengar kembali 16 Februari lalu. Tapi kali ini tak ada semburan api roket di langit. Rupanya, raungan pagi itu cuma berlangsung di darat, dari uji coba roket generasi baru B1 yang tingginya 31 meter, bergaris tengah 3 meter, dan berisi 237 ton bahan bakar padat (propelan). Inilah roket pendorong berbahan bakar padat, solid booster, terbesar yang pernah dibuat orang Eropa.

Dibandingkan dengan roket serupa buatan Amerika, yang biasa dipakai untuk mendorong pesawat ulang-alik, ukuran B-1 ini cuma separuhnya. Tapi bagi orang Eropa, roket baru ini amat berarti. Sebab, dengan solid booster tersebut, Eropa mampu meluncurkan pesawat ulang-alik berawak ukuran kecil bernama Hermes, yang kini tengah dirancang.

Solid booster B-1 ini dibikin atas pesanan Arianespace Co., perusahaan penjual jasa peluncuran satelit yang bermarkas di Paris. Pejabat-pejabat Arianespace menilai uji coba…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…