Bila Biskuit Ditambah Bakso

Edisi: 36/19 / Tanggal : 1989-11-04 / Halaman : 29 / Rubrik : NAS / Penulis :


GEGER biskuit beracun ternyata juga "meracuni" yang tak beracun. Dapur pabrik biskuit NV Singapore Biscuit Factory, Medan, telah tiga pekan ini berhenti berasap. Suasana di pabriknya pun sunyi dan remang, nyaris tanpa penerangan. "Percuma saja bikin biskuit, orang tak mau beli," kata Indra Sisimarzuki, Kepala Bagian Pemasaran.

Pasaran pabrik yang sudah berumur 40 tahun itu anjlok. Apa boleh buat, 75 dari 90 orang karyawannya dirumahkan. Kerugian mencapai Rp 20 juta selama tak berproduksi. "Tapi gaji September mereka masih dibayar penuh," tutur Indra kepada Irwan Siregar dari TEMPO.

Singapore Biscuit memang sial. Salah satu produknya, yang bermerk Flying Lion, sama persis dengan salah satu biskuit bikinan PT Toronto Palembang, yang bersodium nitrit. Celakanya lagi, daftar biskuit beracun yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan tiga pekan lalu menyebut merk "Flying Lion" diproduksi Toronto atas lisensi dari Singapore Biscuit. Meski kemudian pihak Departemen Kesehatan menjernihkan persoalan ini, lewat pengumuman merk-merk biskuit tak beracun, efek pengumuman pertama ternyata sulit dihapuskan.

Tapi yang kemudian jadi persoalan meluas, seperti diketahui, muncullah isu. Dan isu, sebagaimana lazimnya kabar burung, bisa berkembang tanpa batas. Maka, biskuit pun berkembang menjadi aneka macam makanan dan bukan makanan -- ada bakso, minyak goreng, tahu, kopi, rokok. Gunawan Kusumo, Pimpinan Gapmmi (Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia), mengatakan isu itu memukul usaha sebagian besar anggotanya. Produksi Gapmmi, "turun antara 40% dan 50%," katanya.

Produksi pabrik roti dan biskuit terbanting paling keras, turun rata-rata 50%. Mi turun 20%. Sedangkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?