"hello, Darkness ..."

Edisi: 36/19 / Tanggal : 1989-11-04 / Halaman : 35 / Rubrik : CTP / Penulis : MOHAMAD, GUNAWAN


ANDA mungkin masih ingat The Graduate. Di layar putih itu, Dustin Hoffman pulang setelah lulus dari perguruan tinggi. Tapi ia merasa segalanya kosong, seperti gelembung: ruang-ruang rumahnya yang besar, rasa bangga dan ambisi bapak-ibunya, juga omongan para tamu. Kehidupan yang tampak tenteram itu, yang dilingkungi jalan bersih dan aman, hanya seperti lukisan kalender. Si anak pulang, tapi ia hanya melayang-layang.

"Hello, darkness..." Kita dengar di latar belakang Simon dan Grafunkel menyanyi, lirih, seperti melamun. Dan ketika si anak muda akhirnya berzina dengan ibu pacarnya, tetangga papi-maminya, kita tahu: ini juga lanjutan kekosongan sebuah lingkungan kelas menengah yang seperti sedang kena anestesi.

Lalu si anak pun memberontak. Selamat tinggal, hidup borjuis.

Tapi itu Amerika pada tahun 60-an, Amerika yang sedang muak dengan segala yang materialistis dan kelas-menengah. Amerika dalam dasawarsa 80-an kini adalah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

X
Xu
1994-05-14

Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…

Z
Zlata
1994-04-16

Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…

Z
Zhirinovsky
1994-02-05

Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…