Masih Perlukan Tembok Berlin ?

Edisi: 36/19 / Tanggal : 1989-11-04 / Halaman : 38 / Rubrik : LN / Penulis :


HARI-HARI ini, dinas intelijen Jerman Timur tentu sangat sibuk. Mereka harus mencoret lebih dari seratus ribu pengkhianat dari daftar hitam. Itulah konsekuensi gebrakan Jumat pekan lalu. Pemerintah negeri komunis itu mengampuni semua warganya yang telah kabur ke Barat. Mereka dibebaskan dari semua sanksi sebagai pengkhianat, dan boleh mudik dengan paspor Barat.

Jumlah pesakitan di penjara pun bakal cepat merosot. Pasalnya, pengampunan itu juga berlaku bagi mereka yang ditahan gara-gara ikut demonstrasi dan kepergok waktu mau kabur ke Barat. Maka, kecuali bagi yang terlibat tindak kekerasan, semua dakwaan hukum kepada mereka dibatalkan.

Tak cuma itu. Jalan menuju Barat pun…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…