Bangkitnya Mafia Moskow

Edisi: 37/19 / Tanggal : 1989-11-11 / Halaman : 35 / Rubrik : LN / Penulis :


GARIG Basmadjian baru saja berbincang dengan seorang pematung Armenia di Hotel Rossiya, di seberang Lapangan Merah, Moskow, sebelum ia pergi bermobil. Dua laki-laki lain tampak menemaninya. Itulah terakhir kali pedagang seni berdarah Prancis-Armenia itu terlihat. Sejak itu, 29 Juli lalu, Basmadjian tak pernah pulang lagi. Ia lenyap, sementara semua miliknya, termasuk sikat gigi, masih utuh di kamar hotelnya.

Seorang wartawan muda Soviet, Vladimir Glotov, suatu hari di awal musim panas lalu meninggalkan meja makan malamnya setelah menerima pesan lewat telepon. Beberapa saat kemudian, kawannya menemukan Glotov tergeletak dalam genangan darah di bawah sebuah pohon. Kepalanya pecah, wajahnya rusak.

Di Moskow, dua kasus itu termasuk jarang. Banyak pihak menduga ada benang merah yang menghubungkan lenyapnya Basmadjian dan tewasnya Glotov. Kata Helen Womack, seorang wartawan Inggris yang mencoba melacak jaringan bandit terorganisasi di Moskow, "Glotov dan Basmadjian nampaknya korban kejahatan yang terorganisasi yang mendadak muncul dan berkembang di Uni Soviet sejak tahun lalu, seperti wabah yang tiba-tiba dan tak terpahami." Kejahatan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…