Kanker-kanker Nu

Edisi: 39/19 / Tanggal : 1989-11-25 / Halaman : 26 / Rubrik : NAS / Penulis :


DARI Kuala Lumpur, Ahad 5 November lalu, Ketua Tanfidziyah NU H. Abdurrahman Wahid langsung menuju Jember, Ja-Tim. Di rumah Rais Aam K.H. Ahmad Shiddiq tengah berlangsung Ulang Tahun II Jamaah Sema'an Quran dan resepsi pernikahan cucu keponakannya. Rebana bertalu-talu. Dengan khusyuk, mengalun pula dzikr al-ghafilin (zikir para pelupa), warisan almarhum Kiai Hamid Pasuruan.

Wartawan TEMPO Wahyu Muryadi menyeruak ratusan jemaah. Lalu mewawancarai Gus Dur, yang duduk lesehan di samping Kiai Ahmad Shiddiq. Berikut petikannya:

Sejumlah ulama kabarnya marah pada Anda, karena berpendapat yang aneh-aneh.
Tak ada (yang aneh). Kalau pun ada, ya, wajar saja. Sebab, kalau tidak, bukan organisasi namanya.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?