Bak Menembak Nyamuk Dengan Meriam
Edisi: 39/19 / Tanggal : 1989-11-25 / Halaman : 40 / Rubrik : HK / Penulis :
UNDANG-UNDANG subversi kembali menelan korban. Setelah beberapa bandar judi buntut yang mendompleng undian resmi SDSB (Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah) di Pulau Jawa dihukum penjara berdasar ketentuan itu, pekan-pekan ini giliran seorang bandar lotere buntut di Medan, Nyonya Lien Chen Yung alias A Yung, 45 tahun, dijaring ke Pengadilan Negeri Medan.
A Yung, menurut Jaksa T. Napitupulu, setidaknya sejak 1983 telah menyelenggarakan judi buntut yang tegas-tegas dilarang pemerintah. "Bisnis" nomor itu dilakukannya bersama suaminya, Miepo alias Sanjai Rozabai -- hingga kini masih buron. Hebatnya, lotere yang semula mengekor penarikan Toto Kuda di Singapura itu berpusat di rumah A Yung, yang letaknya bersebelahan dengan kediaman Kapoltabes Medan, Kol. Pol. I.K. Ratta, di Jalan Sukamulia, Medan.
Belakangan, usaha buntutnya dijalankan dengan mendompleng nomor-nomor buntut dari undian resmi TSSB dan SDSB. Untuk melancarkan bisnis buntutnya, A Yung punya lima orang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…